Pelaksanaan Asesmen Lapangan Daring S3 Biomedis
Pelaksanaan Asesmen Lapangan Daring
Dalam Rangka Akreditasi Program Studi S3 Biomedis, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kegiatan asesmen lapangan merupakan salah satu cara untuk memperoleh bukti melalui verifikasi, validasi, klarifikasi data dan informasi yang disajikan dalam dokumen kinerja dan laporan evaluasi diri, serta melakukan penilaian lapangan di program studi yang bersangkutan.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) di Progam Studi Sains Biomedis Program Doktor (PSSBPD) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan Daring (ALD) pada tanggal 4-5 November 2021.
Dalam kegiatan ALD ini, LAM-PTKEs menugaskan Tim Asesor yang terdiri dari 2 (dua) orang:
- drg. Dewi Marhaeni Diah Herawati, MSi
- dr. Anak Agung Gde Oka, SpU(K)
Kegiatan Hari pertama ALD dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MCSE. Dilanjutkan dengan pemaparan terkait Unit Pengelola Program Studi (UPPS) oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, dr. Syarif Husin, MS dan Program Studi (PS) oleh Koordinator Program Studi (KPS), Prof. dr. Chairil Anwar, DAP&E, PhD. Kemudian, sesi wawancara dengan Pimpinan UPPS, Pimpinan PS, Pimpinan Penjaminan Mutu Universitas (Dr. Iwan Pahendra AS., M.T.) dan Pimpinan Penjaminan Mutu Fakultas (dr. Nita Parisa, M.Bmd), Dosen, Mahasiswa, serta Tenaga Kependidikan. Diikuti juga dengan penilaian proses pembelajaran, laboratorium, beserta sarana dan prasarana pendukungnya.
Hari kedua, diisi dengan penilaian hasil ALD dan penyusunan draf berita acara, dimana tim asesor merangkum keterangan hasil verifikasi dari semua pihak, kemudian memberikan rekomendasi hasil. Kegiatan hari kedua pun ditutup dengan penandatanganan Berita Asesemen program studi.
Asesor menunjukkan apresiasi yang sangat baik, terkait informasi berikut :
- Strategi dan rencana pengembangan UPPS yang efektif,
- Sistem tata pamong yang baik,
- Capaian UPPS yang dilaporkan,
- Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan,
- Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium,
- Mutu Rencana Pembelajaran Semester,
- Serta rencana pengembangan Program Studi yang diakreditasi.